Ellie never dreamed she’d
marry a stranger, especially one with such a devastating combination of
rakish charm and debonair wit. She tries to keep him at arm’s length, at
least until she discovers the man beneath the handsome surface. But
Charles can be quite persusasive—even tender—when he puts his mind to
it, and Ellie finds herself slipping under his seductive spell. And as
one kiss leads to another, this unlikely pair discovers that their
marriage is not so inconvenient after all… and just might lead to love.
Eleanor Lyndon: Eleanor atau biasa dipanggil Ellie ini
adalah tipe heroine yang mandiri dan bisa apa-apa sendiri. Mulai dari urusan
dapur seperti betulin oven dan masak, sampai urusan berkebun. Ellie juga tipe
perempuan yang nggak suka nurut dan punya interest yang keren, yaitu main
saham. Pas awal buku ini kelihatan banget Ellie itu suka berargumen dan berani.
Tapi dia punya hati yang baik, penyayang, dan perhatian. Ellie sendiri
dgambarin memiliki rambut warna merah matahari kalau sunset, atau merah keemasan
(red blonde) dan menurut aku itu cantik banget.
Nggak salah kalau Charles tergila-gila sama rambutnya Ellie, haha.
Menurut aku, Ellie adalah salah satu heroine terbaik yang pernah aku baca.
Charles Billington Wycombe: Earl yang harus buru-buru
menikah sebelum ulang tahunnya ke 30, dikarenakan jika ia tidak menikah,
hartanya tidak akan jatuh ke tangannya melainkan ke saudaranya. Well,
Charles sih digambarin di buku ini tampan, dengan karakter playboy.
Tapi, aku ngerasanya Charles nyantai dan sangat respek terhadap Ellie.
Charles juga penyayang dan bertanggung jawab pada keluarganya juga
pelayan-pelayannya. Walau awalnya Charles suka berargumentasi dan selalu pusing
sama tingkah Ellie, tapi mulai pertengahan sampai akhir cerita, kelihatan deh
kalau Charles tuh benar-benar sayang dan manjain Ellie banget.
Apa yang akan kamu lakukan jika tiba-tiba ada seorang pria
mabuk yang tampan tiba-tiba jatuh di kakimu, tepat dari atas pohon? Hal inilah
yang terjadi pada Eleanor Lyndon atau Ellie, yang akhirnya menolong pria yang
tak lain adalah Charles Wycombe, seorang earl, dengan memapahnya pulang. Selama
perjalanan pulang bersama Ellie, Charles memikirkan masalahnya tentang ia harus
menikah sebelum ulang tahunnya yang ke 30 beberapa hari lagi, atau ia akan
kehilangan hartanya. Hal inilah yang membuatnya melakukan kegilaan dengan
melamar Ellie, yang tentu saja, kaget tidak terkira.
Tapi ternyata Ellie juga didera masalah dari keluarganya.
Calon ibu tiri Ellie yang menyebalkan, Mrs. Foxglove, akan menjadikan Ellie
pembersih cerobong asap dan memilihkan pria-pria untuk Ellie nikahi. Dan… tentu
saja, pria-pria itu nggak ada yang benar sama sekali. Pilihannya tua-tua
banget, dan kalaupun ada yang muda, belum cukup umur.
Kesal, Ellie memutuskan untuk kabur dan mengambil uangnya
yang disimpan atas nama ayahnya, Mr. Lyndon. Tapi uang itu tidak bisa diambil
kalau tidak ayahnya sendiri yang datang. Kali ini keadaan Ellie benar-benar
terdesak. Akhirnya, Ellie pun mendatangi Charles dan menyetujui untuk menikah
dengannya. Tapi pernikahan mereka sebagai pengantin baru ternyata tidak semulus
dan sebahagia yang dipikirkan. Banyak kejadian-kejadian aneh yang terjadi
setelah Ellie tinggal. Seperti kebakaran dapur, tanaman yang mati, masakan yang
keasinan, dan banyak sebagainya. Belum lagi, Charles yang entah, selalu terluka
jika berada di dekat Ellie.
Buku ini memiliki cerita yang cute dan sweet. Saat aku
membaca buku ini, aku nggak nyangka Julia Quinn ternyata keren membuat buku
dengan unsur misteri! Buku ini tentu saja sangat Julia Quinn juga, dengan humor
dan percakapannya yang mengundang tawa.
Di awal buku ini, Ellie diceritain sebagai ‘biang kerok’
yang bikin kacau seisi rumah, hahaha. Selain itu ada tokoh lain seperti
saudara-saudara Charles yaitu Helen, ibu dari Claire dan Judith, juga Aunt
Cordelia, yang suka teriak-teriak ‘api’ dimanapun dan kapanpun. Sebenarnya Aunt
Cordelia ini lucu nggak sih? Suka teriak-teriak ‘api’ gitu? Haha. Tapi ada scene dimana dia cukup berperan oke loh. Aku juga suka sama Judith. Si
kecil ini cute banget, dengan tingkahnya yang selalu bisa mengundang senyum.
Best scene menurut aku disini adalah waktu Ellie, Charles,
dan Judith (Judith adalah saudara Charles yang masih berusia 6 tahun)
menyelinap malam-malam ke dapur dan mencari kue. Disini juga Charles menggoda
Ellie dengan rayuannya yang ampun deh, bikin senyum-senyum sendiri. Hot
scene-nya cukup hot juga, walau kasihan sama Charles karena udah berkali-kali
merayu Ellie, tapi selalu aja gagal karena selalu ada gangguan, haha.
Untuk cover-nya, memang ada berbagai versi, tapi aku suka
cover yang angsa ini, karena menurut aku manis banget. Ada angsa dan
mawar-mawarnya lalu didominasi warna pink. Padahal aku nggak ngerti apa itu
maksudnya, tapi mungkin pengantin baru gitu ya maksudnya, haha. Dan aku, suka,
banget, stepback-nya! AAAAAA!!! Stepback-nya manis banget! Suka sama Ellie yang
digambarin cantik dengan rambutnya yang merah keemasan sedang bermain ayunan
disitu. Charles juga digambarin tampan!
Buat yang penasaran, ini loh, stepback-nya :D
Sumber: Pinterest |
Menjelang ending, aku sempat speechless karena kok ending-nya jadi heroik. Ellie keren banget, karena aksinya heroik abis! Sampai speechless aku. Nggak nyangka ending-nya bisa berakhir begitu, haha. Oh ya, suka juga sama epilogue-nya, lucu aja melihat tingkah Ellie dan Charles. Pesan moral yang aku dapat dari buku ini, apa ya? Hmm, mungkin, seorang perempuan itu harus strong, mandiri, dan tetap rendah hati meski sudah menjadi countess seperti Ellie.
Sebenarnya, aku menemukan beberapa quote bagus di buku ini,
tapi nggak ada yang cukup menyentuh. Sekalinya ada, itu perkataan Ellie bukan
untuk Charles. Tapi, menurut aku ada quote yang lumayan aku kagumi dari Ellie
yaitu..
Ellie laughed. "I was only agonized until remembered who I was. You seem I've always been able to get what I want if I work hard enough fo it. So I decided to work hard for you."
Aku memberi 4 bintang buat buku ini. 1 bintang buat Julia Quinn, 1
bintang buat ceritanya, 1 bintang buat ciuman-ciuman Charles, dan 1 bintang
buat Ellie, si heroine yang lebih bersinar dari matahari :D